ANIMASI

Apa itu Animation Storyboards: Essential Skills for Beginners

Temukan keterampilan dasar storyboard animasi untuk pemula, mengubah ide menjadi urutan visual, dan memastikan penceritaan yang kohesif dalam proyek animasi Anda.

Camellia
Diposting: 14 Januari 2025

Setiap film animasi, acara televisi, dan video game yang pernah Anda nikmati dimulai dengan storyboard. Jadi, apa itu? Storyboard telah digunakan dalam pembuatan film sejak tahun 1930-an, dan membantu mengarahkan arah dan visi proyek, terlepas dari siapa yang terlibat.

Panduan ini akan menjawab pertanyaan apa pun yang Anda miliki tentang storyboard animasi. Dalam posting ini, kita akan membahas mengapa storyboard penting dalam proyek animasi, cara membuat storyboard animasi, dan cara memulai karier Anda sebagai seniman storyboard. Jika Anda adalah penggemar animasi atau seseorang yang ingin bekerja di sektor produksi animasi, panduan ini akan berguna.

Apa itu storyboard animasi?

Animasi, serial, dan film sangat bergantung pada storyboard. Storyboard adalah tahap penting bagi setiap calon pembuat film yang memiliki ide untuk animasi. Ini harus secara visual menangkap esensi dan struktur dari animasi yang dimaksud.

Storyboard pada dasarnya adalah kumpulan sketsa yang menggambarkan peristiwa penting dari narasi dalam urutan kronologis. Ini menciptakan hubungan visual antara narasi atau konsep keseluruhan dan animasi akhir. Setiap sketsa biasanya menggambarkan bidikan atau momen penting. Ini disebut sebagai panel, dan mereka juga dapat mencatat informasi teknis, biasanya dalam kotak yang terpisah.

Seniman storyboard membuat storyboard setelah naskah ditulis. Storyboard menggambarkan elemen-elemen utama tentang bagaimana animasi atau film harus dilakukan dan bagaimana tampilannya ketika selesai. Ini termasuk:

  • Nomor/kode bidikan, adegan, atau urutan (untuk memastikan urutan tindakan yang tepat).
  • Catatan dialog atau gelembung ucapan (untuk momen penting dalam naskah)
  • Catatan aksi (gerakan aktor, adegan, atau properti)
  • Catatan kamera (sudut, gerakan, dan sudut pandang)
  • Catatan mengenai efek visual
  • Catatan lain yang diperlukan untuk memperkuat visi cerita

apa-itu-storyboard

Mengapa Anda memerlukan storyboard untuk animasi?

Pertama-tama, Anda dapat menganggapnya sebagai cetak biru visual yang membantu Anda menangkap bidikan kreatif Anda dan mengubahnya menjadi rangkaian visual yang tepat. Selain itu, storyboard dapat membantu Anda mengatur alur naratif dan struktur animasi Anda, memastikan bahwa setiap frame sesuai dengan tujuan naratif yang lebih besar. Akhirnya, storyboard memungkinkan Anda untuk merencanakan cerita visual Anda sebelumnya, membangun tampilan dan nuansa yang kohesif, dan memandu animator, sutradara, dan anggota tim untuk menghasilkan hasil kreatif yang konsisten.

Berikut adalah keuntungan utama menggunakan storyboard untuk proyek animasi:

  • Meningkatkan Kejelasan dan Koordinasi: Ini mempromosikan komunikasi yang jelas dan kerja tim dengan menggambarkan pengaturan adegan, interaksi karakter, dan tindakan penting, sehingga menghilangkan kesalahpahaman dan penyesuaian yang mahal selama produksi.
  • Pemecahan Masalah Proaktif: Storyboard membantu mengidentifikasi masalah naratif dan teknis dalam animasi sebelum produksi dimulai. Ini memungkinkan perbaikan tepat waktu, menghemat waktu dan uang sambil meningkatkan efisiensi keseluruhan.
  • Mendapatkan persetujuan proyek: Storyboarding membantu mendapatkan pendanaan dengan jelas menyampaikan visi proyek kepada investor seperti produser dan studio.
  • Membantu mendeteksi tantangan produksi: Ketika seorang sutradara melihat storyboard, mereka mungkin melihat kekurangan dalam alur cerita atau masalah VFX yang perlu diselesaikan sebelum syuting atau animasi dimulai.

Bagaimana cara membuat storyboard animasi?

Sebelum Anda membuat storyboard, Anda perlu memastikan naskah Anda mendekati final sehingga storyboard dapat menyajikan narasi dengan detail yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat storyboard animasi:

Dapatkan template storyboard: Anda dapat membuat storyboard menggunakan thumbnail, biasanya 4-6 per halaman. Template Anda dapat berupa kertas atau digital.

Buat sketsa: Anda perlu membuat sketsa setiap adegan sebelum Anda mulai menambahkan judul dan detail pada mereka. Menambahkan detail dan warna: Animator storyboard akan menambahkan detail dan warna. Ini memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi kesalahan sebelum gambar akhir dibuat.

Impor ke komputer Anda: Tambahkan gelembung ucapan, keterangan, dan detail lain yang diperlukan. Jika Anda membuat sketsa dengan tangan, Anda harus memindainya ke komputer terlebih dahulu, lalu membuat catatan. Anda kemungkinan besar akan menggunakan Adobe Photoshop, Illustrator, atau Toon Boom untuk tahap ini.

Ekspor ke format akhir: Pada titik ini, Anda dapat melihat bahwa storyboard telah menjadi urutan video animasi sederhana. Anda juga dapat mengekspornya sebagai serangkaian gambar diam.

Contoh Storyboard Animasi yang Hebat

Melihat storyboard dari film animasi mana pun dapat membantu Anda belajar bagaimana menceritakan kisah visual yang menarik. Film animasi yang hebat sering kali mengungkapkan tips yang berguna, dan Anda dapat dengan cepat memahami cara membuat storyboard dengan mempelajari contoh-contoh efektif ini. Selanjutnya, saya akan membahas dua contoh storyboard, satu klasik dan satu perbandingan berdampingan, yang keduanya sangat layak dipelajari oleh Anda.

Storyboard Animasi Klasik

Animasi yang dihormati oleh waktu menawarkan banyak contoh storyboard di mana setiap panel dengan teliti menangkap alur cerita dan kedalaman emosionalnya. Misalnya, karya-karya terkenal Disney, seperti The Lion King, mengungkapkan storyboard yang dengan elegan menerjemahkan lengkungan emosional yang rumit ke dalam urutan visual. Storyboard ini menyeimbangkan kemegahan dengan kelembutan, mengajarkan animator bagaimana menjajarkan adegan penuh aksi dengan momen reflektif untuk menciptakan ritme naratif yang harmonis.

screenshot-of-the-lion-king

Perbandingan Berdampingan

Membandingkan storyboard dengan animasi akhir mereka memberikan pandangan mendetail tentang bagaimana visi awal berkembang menjadi animasi yang selesai. Up dari Pixar menawarkan contoh yang mencolok, di mana storyboard untuk montase "Married Life" selaras erat dengan animasi yang selesai. Perbandingan ini menyoroti pengaruh storyboard pada timing, komposisi, dan dinamika karakter, memastikan bahwa setiap adegan mempertahankan dampak yang diinginkan. Melalui analisis seperti itu, animator dapat mengasah kemampuan mereka untuk mengantisipasi dan mengeksekusi elemen penceritaan visual, meningkatkan kedalaman dan keterlibatan keseluruhan proyek mereka.

pixar's-up-scene

Alat dan Perangkat Lunak untuk Storyboard Animasi

Alat canggih sekarang membuat pembuatan storyboard animasi lebih mudah dan lebih kreatif. Alat-alat ini membantu pembuat storyboard untuk mengurangi tantangan teknis, memungkinkan seniman untuk fokus pada penceritaan mereka. Alat-alat berikut memiliki antarmuka sederhana dan elemen siap pakai yang memungkinkan seniman mencoba berbagai gaya dan teknik visual.

  • Toon Boom Storyboard Pro: Menawarkan serangkaian kemampuan yang komprehensif, memungkinkan seniman menggambar langsung dalam aplikasi dan menyesuaikan elemen dengan mudah. Fungsionalitas timeline yang kuat membantu menyinkronkan elemen visual dengan suara, menciptakan pengalaman naratif yang kohesif.
  • Storyboarder: Storyboarder adalah alat gratis untuk membuat storyboard. Memiliki antarmuka sederhana yang bagus untuk pemula. Anda dapat menggunakan alat kuas dasar, mengimpor skrip, dan mengekspor storyboard ke perangkat lunak animasi seperti Adobe After Effects.
  • Procreate: Untuk pemula, menggunakan Procreate untuk membuat storyboard mungkin menjadi pilihan yang lebih sesuai. Anda dapat dengan cepat menggambar storyboard sederhana, menghemat banyak waktu untuk mempelajari cara mengoperasikan perangkat lunak profesional.
  • Adobe After Effects(AE): AE sangat efektif untuk membuat storyboard dinamis. Banyak seniman menggunakan AE untuk membuat gambar storyboard dan mensimulasikan efek animasi.
  • Meshy: Mengadopsi AI adalah pilihan yang baik untuk pemula. Meshy dapat membantu Anda mengonversi gambar menjadi model 3D dan meningkatkan kecepatan Anda saat menggambar storyboard. Tutorial yang lebih mendetail tersedia di Meshy!

tutorials-on-meshy

Solusi Storyboard Lanjutan

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, animator dapat mempertahankan visi kreatif mereka sambil mengoptimalkan efisiensi alur kerja selama proses storyboard.

  • Template Serbaguna: Menawarkan berbagai template yang dapat disesuaikan, alat ini memastikan panel storyboard mempertahankan dimensi dan tata letak standar industri. Template menyediakan titik awal yang terstruktur sambil memungkinkan penyesuaian yang memenuhi persyaratan proyek spesifik.
  • Fitur Kolaborasi: Banyak dari platform digital ini menyertakan fungsionalitas kolaborasi, memungkinkan anggota tim untuk bekerja secara bersamaan pada storyboard yang sama. Ini mempromosikan proses kreatif yang kohesif, karena umpan balik dan revisi terintegrasi dengan mulus ke dalam alur kerja.
  • Platform berbasis Cloud: Platform berbasis cloud menawarkan keuntungan aksesibilitas jarak jauh, memungkinkan anggota tim di lokasi berbeda untuk berkolaborasi secara efektif. Fleksibilitas ini sangat penting untuk lingkungan produksi modern, di mana pekerjaan jarak jauh telah menjadi hal yang umum.

3 Prinsip Storyboard Animasi yang Hebat

  • Akurasi

Storyboard animasi yang hebat sangat penting untuk alur cerita yang jelas. Ini memerlukan perhatian yang cermat terhadap detail dalam bagaimana setiap adegan diwakili secara visual. Setiap panel harus secara akurat menunjukkan elemen utama adegan, menyampaikan suasana yang tepat. Seniman dapat menyoroti poin cerita penting dengan menggunakan sudut yang berbeda dan tata letak cerdas yang menarik perhatian penonton. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan cerita tetapi juga membuat setiap adegan lebih menarik secara visual, menciptakan pengalaman yang menarik bagi audiens.

  • Konsistensi

Konsistensi adalah kunci untuk storyboard yang mulus. Ini membantu menciptakan cerita visual yang jelas tanpa gangguan. Menjaga posisi karakter, properti, dan pencahayaan konsisten di seluruh panel memungkinkan transisi yang mudah, memastikan cerita mengalir secara alami. Dengan memperbaiki ketidakkonsistenan lebih awal dalam storyboard, seniman dapat mencegah gangguan dalam alur dan memberikan pengalaman visual di mana setiap adegan terhubung secara logis dengan yang sebelumnya.

  • Kemahiran

Storyboard juga harus dengan mahir menunjukkan interaksi karakter, dialog, dan sudut pandang kamera. Setiap frame harus secara ringkas menangkap aksi dan percakapan utama, menawarkan jalur yang jelas bagi animator untuk diikuti. Selain itu, storyboard harus menyertakan sudut dan gerakan kamera, yang penting dalam mempengaruhi keterlibatan dan respons emosional penonton. Seniman storyboard mengubah gambar statis menjadi narasi visual yang dinamis dengan berfokus pada karakteristik ini, berhasil menetapkan kerangka untuk produksi akhir animasi.

Tips Praktis untuk Calon Seniman Storyboard

Tips Animasi Pemula

Untuk unggul dalam storyboarding, fokuslah pada dasar-dasar penceritaan visual. Pelajari apa yang membuat alur cerita menarik, seperti komposisi adegan yang efektif dan aliran visual. Latihan-latihan yang membantu Anda mengekspresikan aksi dan emosi dengan gambar yang jelas, menetapkan dasar yang kuat untuk kreativitas Anda.

  • Terlibat dalam Latihan Sketsa yang Beragam: Sisihkan waktu untuk menggambar berbagai adegan, menggunakan berbagai teknik seperti perspektif dan ekspresi emosional. Berlatih membantu Anda menceritakan cerita yang lebih kompleks melalui visual dan membuat Anda dapat beradaptasi dengan berbagai metode penceritaan.
  • Periksa Storyboard Ikonik: Periksa storyboard terkenal untuk mempelajari teknik-teknik yang berkontribusi pada kesuksesan mereka. Amati bagaimana storyboard ini menyeimbangkan elemen seperti tempo dan dampak emosional, memberikan wawasan berharga yang dapat Anda integrasikan ke dalam proses kreatif Anda sendiri.

Umpan Balik dan Iterasi

Mendapatkan umpan balik sangat penting untuk meningkatkan storyboard Anda. Membagikan karya Anda dengan rekan atau mentor terpercaya dapat membantu Anda melihat cara baru untuk meningkatkan cerita dan visual Anda.

  • Integrasikan Umpan Balik Konstruktif: Pertimbangkan umpan balik untuk meningkatkan koherensi dan kedalaman cerita Anda. Proses bertahap ini meningkatkan penceritaan visual Anda.
  • Kejar Peningkatan Keterampilan Berkelanjutan: Selalu cari cara untuk meningkatkan keterampilan Anda. Jelajahi alat dan teknik baru, dan ikut serta dalam seminar atau kursus online untuk tetap terkini dalam penceritaan animasi.

Kesimpulan

Itulah semua tentang storyboard. Saya percaya bahwa melalui artikel ini, Anda sudah memiliki pemahaman tentang storyboard. Dengan menguasai seni storyboard animasi, Anda dapat membuka potensi Anda dan menciptakan cerita yang menarik secara visual yang sangat beresonansi dengan audiens Anda.

Storyboard seperti jalur yang membantu karakter animasi Anda menampilkan pertunjukan yang luar biasa dari awal hingga akhir. Jika Anda ingin menjadi seniman storyboard yang bercita-cita tinggi, silakan terus menjelajahi jalur ini! Karena menguasai dasar-dasar storyboard akan tetap menjadi keterampilan abadi di masa depan, Anda dapat menggunakannya sebagai tuas untuk mengungkit seluruh industri animasi.

Apakah postingan ini bermanfaat?

Membuka alur kerja 3D yang lebih cepat.

Transformasikan proses desain Anda dengan Meshy. Cobalah sekarang dan lihatlah kreativitas Anda menjadi hidup dengan mudah!